CARA MUDAH PRINT F4 PADA EXCEL

Kertas ukuran F4 merupakan salah satu kertas yang banyak digunakan dilingkungan tertentu. Akan tetapi, hingga saat ini saya pribadi belum menemukan printer yang memiliki opsi untuk penggunaan F4. Solusi “potong kompas”-nya yaitu dengan memilih ukuran kertas yang lebih besar, kebanyakan menggunakan ukuran kertas legal (8 ½ x 14 inc). Mengapa saya katakan potong kompas? Karena bisa dipastikan, untukan kertas ini ada dalam opsi semua printer. Jadi user tinggal pilih, klik sana, klik sini, nemu ukuran kertas legal, pilih. Menurut saya, ini bukan solusi yang tepat, karena baik ukuran kertasnya, maupun print areanya, berbeda dengan kertas F4. Ukuran Kertas legal, lebih panjang dibandingkan F4. Walaupun, lebarnya sama. Kalau cara ini dipandang tidak tepat, artinya ada alternatif lain gitu? Ya, ini yang akan kita bahas. Judul tulisan yang dianggap mewakili untuk maksud saya di atas kurang lebih yaitu “Cara Mudah Print F4 pada Excel”. Isinya yang tentang cara print dokumen berbasi MS Excel, yang menggunakan ukuran kertas F4.

Sebelum membahas mengenai bagaimana proses printing dokumen berbasis MS Excel dengan menggunakan ukuran kertas F4, ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu mengenai karakter printer. Dimana, karakter yang berbeda ini berpengaruh pada proses treatment agar bisa support untuk eksekusi dokumen dengan ukuran F4. Secara umum, bisa dikatakan printer itu ada 2 karakter, dilihat dari fitur pengaturan kertasnya. Pertama, printer yang memiliki opsi untuk membuat ukuran kertas baru, lengkap dengan opsi untuk menamai kertas dengan ukuran baru tersebut. Salah satu merk yang memiliki fitur ini, adalah epson. Kedua, printer yang hanya memiliki fitur custom size, tanpa ada opsi untuk memberikan identitas pada ukuran yang dimodifikasi. Salah satu merk printer dengan karakter seperti ini adalah produk canon.

How to add a custom size on epson printer?

1.  Langkah pertama ialah masuk ke opsi kontrol panel pada my computer.

2.  Setelah ada di opsi kontrol panel, perhatikan item-item yang ada disana, kemudian pilih opsi “view devices and printer". Opsi ini merupakan sup dari item “hardware and sound”.

Klik kanan pada printer epson, kemudian pilih opsi “Printing preferences”.

3.  Pada menu “document size", pilih opsi “user-defined” kemudian isi nama kertas pada “Paper size name" misal saya menggunakan istilah “F4 215,9 x 330 mm”. Untuk memudahkan, ubah unit dari inci menjadi mm. Paper width diisi dengan angka 215.9 dan Paper height diisi dengan angga 330. Artinya, ukuran kertas untuk size yang kita buat adalah 215,9 mm x 330 mm atau 21,59 cm x 33 cm. Jika sudah, klik Save, kemudian oke untuk mengakhiri.

4.  Klik ok atau Close (simbol silang) untuk keluar dari opsi Printing preferences.

Selamat, kertas dengan ukuran F4 sudah ada pada printer anda dan bisa digunakan sebagai opsi Paper Sie di MS Excel.

How to add a custom size on canon printer?

1. Langkah 1 dan 2, sama persis dengan langkah-langkah pada printer berbasis epson.

2. Klik kanan pada printer canon, kemudian pilih opsi “Printing preferences”.

3. Pada menu “printer paper size", pilih opsi Custom size.

4. Pastikan unit menggunakan mm, Paper width diisi dengan angka 215.9 dan Paper height diisi dengan angga 330, kemudian klik ok untuk mengakhiri. Pada opsi printer Canon, tidak ada pilihan untuk membuat nama kertas. Inilah yang membedakan antara printer berbasis Canon dengan printer berbasis epson.

5. Klik ok atau Close (simbol silang) untuk keluar dari opsi Printing preferences.

Jika Canon dijadikan sebagai default printer / printer bawaan / printer utama dalam kondisi Custom size dengan ukuran F4, maka paper size yang akan digunakan dalam MS Excel secara otomatis akan menggunakan ukuran 21,59 x 33 cm, sebagaimana settingan kita pada printer. Print area pun akan menyesuaikan sesuai dengan Custom Paper size yang kita buat.

Dengan cara ini, tentu akan mempermudah kita dalam membuat dokumen berbasis MS Excel dengan ukuran kertas F4. Karena sprint area yang sudah sesuai dengan kertas yang akan digunakan, tentu akan menjadi patokan pada kolom mana saja yang masuk print area. Pun begitu ketika dalam satu sheet, terdepan banyak halaman. Kita hanya tinggal menyesuaikan wilayah kerja yang kita garap saja, maka hasilnya pun akan sesuai dengan yang ada di tampilan layar.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kerja yang lebih cerdas, efisien, dan tentunya fun. Silahkan share pada teman jika tulisan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan, mari kita berdiskusi pada kolom di bawah.