DESIMILASI KKG GUGUS SUDIRMAN - TAROGONG KALER GARUT

Berdasar pada KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Nomor : 1707/B3.3/KP2016, KKG Gugus sudirmar termasuk dalam kategori Penerima Bantuan Pembinaan Karier Guru Pendidikan Dasar melalui KKG/MGMP/MGBK. Bantuan ini dialokasikan untuk melaksanakan 2 program yaitu program Guru Pembelajar dan program Peningkatan Karier yang ditindaklanjuti dengan Program Desimilasi dan Piblikasi.

Program Guru Pembelajar, mempelajari minimal 2 (dua) modul yang belum dikuasai dengan moda daring kombinasi, jika tidak memungkinkan cukup 1 (satu) modul dengan menggunakan moda daring kombinasi. Sedangkan untuk 1 (satu) modul berikutnya diselesaikan dengan menggunakan pola in-on-in. Adapun durasi pembelajaran program guru pembelajar di KKG/MGMP/MGBK adalah 60 JP dengan alokasi waktu 45 menit / JP.

Program guru pembelajar dilaksanakan dengan melibatkan 2 mentor dengan predikat Instruktur Nasional. Masing-masing memegang kelas atas dan bawah.

Program Peningkatan Karier serta Program Diseminasi dan Publikasi, dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penilaian kinerja guru dan/atau program keprofesian berkelanjutan sesuai dengan Pedoman Bantuan Peningkatan Karier Guru Pendidikan Dasar melalui KKG/MGMP/MGBK. Hasil dari pembelajaran (best practices) dilakukan publikasi dan diseminasi melalui simposium.

Program Peningkatan Karier terlaksana dengan melibatkan pemateri yang sekaligus menjabat sebagai koordinator pengawas kabupaten garut yaitu Dr. H. Usep Kurniadin, M.M.Pd.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua UPTD Pendidikan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, dengan dihadiri oleh Pengawan bina sekolah, serta para kepala sekolah yang ada di lingkungan KKG Gugus Sudirman.

Selain bekal pengetahuan serta kemampuan untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta peningkatan karier guru, adapun Best Practicess dari rangkaian kegiatan ini terdiri dari 2 kategori yaitu Proposal PTK Terbaik serta Inovesi Media Pembelajaran. Untuk katergori PTK terbaik, diaraih oleh Ibu Ijah Rokayah, S.Pd.I. Sedangkan untuk kategori karya Inovasi media pembelajaran, diraih oleh Bapak Asep Abdurohman, S.Pd. dengan pemanfaatan konsep ular tangganya untuk kegiatan pembelajaran.