Ini merupakan artikel lanjutan, baca terlebih dahulu artikel sebelumnya yaitu "Kartu NISN Otomatis Berbasis Data Part 1"
Sheet NISN : Penjelasan Fungsi
Pada Sheet NISN, kapasitas perlembar kerja adalah sebanyak 5 data siswa. Untuk beralih dari halaman satu ke halaman berikutnya, cukup dengan klik tombol spinner ke atas atau ke bawah. Penjelasan lebih detail akan dibahas berikutnya. Perhatikan gambar di bawah!
1. Kolom identitas sekolah. Didalamnya berisi mengenai informasi nama sekolah, nama kepala sekolah, NIP kepala sekolah, tempat titi mangsa tanggal, serta tanggal titi mangsa. Untuk tanggal, kita menggunakan region Indonesia dengan format penulisan dd/mm/yyyy. Kolom identitas sekolah, nantinya digunakan untuk mengisi informasi sekolah yang mengeluarkan kartu NISN ini. Kolom identitas ini diolah dengan formula dan dimasukkan secara otomatis dalam blangko kartu NISN.
2. Spin button. Tombol yang digunakan untuk memindahkan dari satu halaman ke halaman lainnya. Angka pada tombol spinner ini sengaja dibuat kelipatan 5 karena dalam 1 halaman memuat 5 data siswa.
3. Blangko kartu NISN Otomatis. Lipatan pertama berisi logo tut wuri handayani, dimana logo ini merupakan icon pendidikan di Indonesia. Tulisan besar “NISN” serta ornamen, hanya untuk pemanis saja. Kalo kurang manis, coba aja bayangin admin blognya hahaha. Biar sepet sekalian. Selanjutnya ada nomor NISN besar yang menggunakan font barcode. Font jenis ini tidak secara otomatis bisa terbaca seperti di gambar. Untuk bisa menampilkan barcode, harus menginstal terlebih dahulu font barcode ini. Silahkan download font barcode disini. Untuk cara instalnya, silahkan baca tulisan kami yang membahas mengenai cara menginstal font barcode. Lipatan kedua berisi mengenai identitas sekolah asal berikut dengan nama kepala sekolahnya, serta identitas siswa dan no nisn. Data ini, akan secara otomatis terisi, sesuai dengan data base yang telah dimasukkan pada sheet data.
Cara print blangko NISN otomatis berbasis data
1. Tentukan terlebih dahulu halaman mana yang akan di print, dengan memanfaatkan tombol spinner (lihat penjelasan di atas).
2. Tekan tombol kombinasi “CTRL+P” pada keyboard, hingga muncul tampilan print preview pada layar.
3. Yang harus diperhatikan pada saat proses persiapan Printing blangko kartu NISN ini adalah scaling kertas. Agar mendapatkan hasil optimal, disarankan menggunakan opsi “fit all columns on one page”. Dalam beberapa kasus, akan ditemui masalah print area yang tidak tar-cover oleh kertas. Hal ini bisa terjadi ketika menggunakan printer yang belum di setting untuk ukuran kertas F4. Diantara beberapa kasus yang telah ditemui, hal ini sering terjadi pada proses Printing yang menggunakan printer Canon. Canon cenderung lebih semir print areanya daripada epson. Saat pembuatan Ike ini, kami menggunakan printer epson L110. Perhatikan gambar di bawah!
Sheet Surat Kelulusan
Sebagaimana yang dipaparkan di awal, bahwa maksud dibuatnya form ini adalah untuk kemudahan dan efektivitas waktu. Seperti halnya proses Printing kartu NISN, cara kerja form surat kelulusan ini juga hampir sama. Hanya saja, jika pada kartu NISN terdapat 5 identitas siswa berbeda dalam 1 halaman, form kelulusan hanya untuk 1 orang pada setiap halaman. Dengan data yang sama, kita telah mengerjakan 2 pekerjaan yang jika dikerjakan secara manual akan memakan banyak waktu.
Hal-hal yang harus diperhatikan:
2. Pada bagian kepala surat, perihal, juga ada nama sekolah. Sesuaikan terlebih dahulu sebelum lanjut pada proses berikutnya.
3. Bagian isi surat, ada tanggal dilaksanakannya rapat kelulusan. Ini juga silahkan disesuaikan dengan agenda sekolah masing-masing.
4. Tempat dan titi mangsa tanggal, juga perlu disesuaikan.
5. Nama kepala sekolah beserta NIP, tidak perlu diutak-atik karena telah menggunakan formula yang didasarkan pada keterangan yang ada pada sheet NISN.
Cara print form surat kelulusan
1. Cek print preview, sesuaikan print area dengan kertas. Kertas yang digunakan adalah kertas dengan ukuran F4 (215,9 x 330 mm). Jadi, setingan printer harus sudah menggunakan kertas F4. Jika belum tau caranya, silahkan baca postingan sebelumnya tentang "Cara Mudah Print F4 pada MS Excel". Setelah bisa dipastikan bahwa seluruh print area masuk dalam 1 halaman kertas dengan ukuran F4, kembali pada tab “Home”.
2. Preview Data, adalah untuk melihat data siswa pada nomor urut sebagaimana yang tertera pada kolom preview data.
3. Opsi Print, adalah opsi untuk proses print. Jika menu “dari” diisi 1 kemudian menu “hingga” diisi dengan angka 5, kemudian kita klik print, maka sistem akan mem-print sebanyak 5 surat keterangan lulus sesuai dengan urutan data siswa dari 1-5. Artinya, jika ada 100 siswa yang harus di print. Kita tinggal isi saja angka 1-100 pada opsi print, kemudian klik print. Selebihnya, biarkan printer yang bekerja keras.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi pembacanya untuk menerapkan cara kerja yang cepat dan cerdas. Jika tulisan ini bermanfaat, bagikan pada yang lain.
No comments:
Post a Comment